User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Di asrama dengan bangunan rumah kayu tersebut tinggal 10 anak santri. Ke depan untuk menampung jumlah santri yang lebih banyak dan menerima warga yang ingin belajar maka kami selaku pengurus berikhtiar untuk membangun jembatan yang permanen.

Namun keinginan kuat untuk menampung santri yang lebih banyak dan efektif perlu lokasi pesantren terpadu dan sekaligus dapat digunakan untuk Graha Tahfidz Sumsel.

"Walhasil alhamdulillah di bulan Ramadhan tahun lalu bapak Kgs. M. Daud mewakafkan tanahnya 1,5 ha di daerah talang betutu laut. Lokasi tanahnya yang seperti pulau kecil dikelilingi sungai Betutu. Sampai saat ini tanah sudah ditimbun dengan escavator. 2 rumah knockdown sudah berdiri. 1 buah majelis sedang tahap finishing," kata Pembina Rumah Tahfiz Kiai Marogan Drs Masagus A Fauzi MSi kepada RMOLSumsel, Senin (12/6).

Yayan menambahkan, karena tanahnya seperti pulau warga tidak dapat akses masuk ke lokasi pesantren kecuali melalui jembatan. Akhirnya Pengurus membangun jembatan sementara berbahan kayu dan drum.

Namun jembatan kayu cukup untuk dilalui oleh pejalan kaki dan roda 2 tidak sanggup dilalui kendaraan roda 4.

Hal ini menghambat proses pembangunan karena harus menyeberangkan material seperti tanah dan pasir harus didorong dengan lori dan motor caesar.

"Maka dari itu mohon doa dan dukungan dari bapak/ibu dermawan. Semoga amal jariyah bapak/ibu dibalas oleh Allah swt dengan balasan yang berlipat ganda dan menjadi sedekah jariyah di akherat kelak," sambungnya.

Pesantren tahfidz kiai marogan merupakan pesantren satelit dari rumah-rumah tahfidz yang ada di kota Palembang dan wilayah Sumsel.

Embrionya berawal dari Rumah Tahfidz di komplek masjid Kiai Marogan pada 19 Juli 2010 diresmikan langsung oleh KH. Yusuf Mansur.

Sebagai muridnya, ustadz Mgs. A. Fauzan Yayan sejak awal bergerak menyebarkan gagasan pendirian rumah tahfidz baik di masjid,  rumah pribadi, ruko,  sekolah dan sebagainya. Alhamdulillah ide dan dakwah quran ini disambut antusias oleh warga Palembang dan sekitarnya.